Jakarta, 11 September 2024 – Pada hari ini, SDIT Al Manar Jakarta menyambut kunjungan dari tim JSIT Jakarta yang dipimpin oleh Ibu Siti Liniawati. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Bina Pribadi Islam (BPI) yang telah kami terapkan di sekolah.
Rangkaian Acara Kunjungan
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDIT Al Manar Jakarta, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim JSIT. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh ustadz setempat, sebagai bentuk doa dan harapan untuk kelancaran acara dan keberhasilan evaluasi.
Sebelum sesi penjelasan materi dimulai, tim JSIT mengadakan sesi tanya jawab dengan para pendidik kami. Diskusi ini berfokus pada penerapan program BPI di SDIT Al Manar, di mana para pendidik berbagi pengalaman mereka dan membahas berbagai tantangan serta solusi dalam mengimplementasikan program ini.
Sesi Penjelasan dan Saran dari Tim JSIT
Dalam sesi penjelasan, Ibu Siti Liniawati dari JSIT Jakarta memberikan panduan dan saran berharga mengenai program BPI, termasuk:
- Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Kurikulum: Ibu Siti menjelaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kurikulum dan aktivitas sekolah. Beliau memberikan tips praktis tentang bagaimana mengaitkan materi pembelajaran dengan prinsip-prinsip Islam untuk mendukung perkembangan karakter siswa.
- Penerapan Akhlak dalam Kegiatan Sehari-hari: Ibu Siti menekankan pentingnya penerapan akhlak mulia dalam interaksi sehari-hari di sekolah. Diskusi melibatkan contoh-contoh konkret dan praktik terbaik dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak baik.
- Evaluasi dan Pengembangan Program: Ibu Siti mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program BPI dan melakukan pengembangan berkelanjutan untuk memastikan efektivitas dan relevansi program.
Penutup
Acara ditutup dengan sambutan penutup dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kegiatan diakhiri dengan doa penutup oleh ustadz, sebagai bentuk syukur dan harapan untuk keberhasilan implementasi program BPI di masa depan.